Penyakit Ginjal



Mengungkap Fakta dan Membantah Mitos Penyakit Ginjal


Ginjal merupakan salah satu organ yang berperan penting dalam proses metabolisme manusia. Ukurannya yang kecil dibandingkan dengan organ-organ lain tidak menentukan kemampuannya juga kecil, melainkan kemampuan organ kecil ini sangatlah luar biasa dalam tubuh manusia. Ginjal mampu menyaring (filtrasi) sejumlah zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh manusia. Jika proses penyaringan tidak berlangsung dengan baik, maka tubuh manusia akan mengalami gangguan dan menjadi lemah secara fisik. Proses penyaringan zat dalam tubuh ini hanya dapat dilakukan oleh ginjal, oleh karena itu ginjal merupakan organ vital dalam tubuh manusia. Karena perannya yang sangat penting dan sangat mendasar dalam menunjang kesehatan tubuh, manusia sangat takut terkena penyakit ginjal. Ketakutan manusia terhadap penyakit ginjal tanpa disadari menimbulkan mitos-mitos yang sebenarnya tidak terbukti kebenarannya. Agar dapat mengungkap lebih banyak lagi fakta-fakta mengenai ginjal dan membuktikan lebih banyak lagi kesalahan dalam mitos-mitos tentang ginjal dan penyakitnya, marilah kita belajar bersama melalui bacaan berikut ini.
Pertama-tama mari kita awali bacaan kali ini dengan mengenal sebanyak mungkin fakta tentang ginjal. Terdapat dua ginjal dalam tubuh manusia sudah barang pasti diketahui hampir semua orang. Masing-masing ginjal memiliki panjang kurang lebih 12 cm. Oleh karena itu tidak salah jika ginjal dikategorikan organ yang kecil namun dengan pekerjaan yang sangat besar. Fakta lain tentang ginjal yang mungkin belum diketahui orang banyak adalah setiap ginjal memuat satu juta unit fungsional yang dikenal dengan nefron. Lain lagi fakta mengenai manusia yang hidup dengan satu ginjal yang sudah tidak lagi jarang ditemukan. Sayangnya fakta tersebut sering diikuti oleh mitos bahwa orang yang hidup dengan satu ginjal tidak dapat bertahan hidup dengan lama. Mitos tersebut tidaklah terbukti kebenarannya dan haruslah dibantah. Karena telah dialami oleh sejumlah orang bahwa hanya memiliki satu ginjal baik kiri ataupun kanan tidak mempengaruhi kemampuan manusia dalam bertahan hidup. Satu ginjal yang terdapat dalam tubuh manusia itu nantinya dapat bertumbuh lebih besar dan berfungsi layaknya dua buah ginjal dalam tubuh manusia. Seperti dikutip dari Kompasiana, walaupun tetap dapat bertahan hidup layaknya memiliki dua ginjal, gaya hidup yang sehat tentu sangat dibutuhkan oleh orang-orang yang telah kehilangan satu ginjal. Bukan karena khawatir satu ginjal tidak bekerja sendiri dengan baik, akan tetapi menghindari terkena penyakit ginjal dan merusak ginjal terakhir yang dimilikinya. Dengan melakukan gaya hidup sehat dan rutin melakukan pemeriksaan terhadap ginjalnya, maka fungsi satu ginjal dalam tubuh terus dilaksanakan dengan baik.

Fungsi Ginjal

Salah satu kerja ginjal dalam tubuh manusia adalah menyaring sekitar 180 liter darah setiap harinya. Selain itu dapat pula kita ketahui bahwa dalam satu hari ginjal menyaring darah kurang lebih sebanyak 50 kali dengan menerima sebanyak 1.000 sampai 1.200 mililiter darah per menitnya. Selain menyaring darah, berikut ini beberapa kerja yang dilakukan oleh ginjal di dalam tubuh manusia:
·         Menghasilkan urin; urin merupakan hasil penyaringan zat-zat dalam tubuh manusia yang dilakukan di dalam ginjal. Seperti yang pernah dipelajari sewaktu sekolah dahulu urin terbentuk melalui tiga proses yaitu filtrasi, reabsorbsi, dan augmentasi. Kandungan utama dari urin adalah air, urea, dan ammonia.
·         Menjaga kadar air dalam darah untuk tetap seimbang; ginjal bertugas untuk menjaga kadar air dalam darah agar tidak berlebih dan membahayakan tubuh manusia karna darah menjadi encer.
·         Mempertahankan keseimbangan asam dan basa cairan tubuh; ginjal bertugas untuk mengeluarkan kelebihan asam atau basa melalui urin. Oleh karena itu kandungan urin setiap orang berbeda bergantung dari kerja ginjal dalam tubuhnya.
·         Menjaga kadar kalium dalam darah; ginjal bertugas membuang kelebihan kalium dalam darah atau menyerap kembali kalium yang masuk ke dalam nefron.
·         Memilah dan memproses kembali zat-zat yang melalui penyaringan, selama proses penyaringan dalam ginjal jika ditemukan zat yang masih berguna bagi tubuh manusia, ginjal bertugas untuk mengembalikannya menuju darah. Zat tersebut umumnya adalah glukosa, garam, air, dan asam amino.
Seluruh kerja ginjal dalam tubuh manusia seperti paparan di atas merupakan tugas yang sama pentingnya dan besar manfaatnya bagi tubuh manusia. Sayangnya, tidak semua orang tahu mengetahui tugas-tugas ginjal tersebut. Tugas ginjal yang umumnya diketahui oleh banyak orang hanyalah menghasilkan urin. Oleh karena itu, melalui bacaan ini diharapkan makin banyak orang yang mengetahui bahwa ginjal juga memiliki fungsi lain yang tidak kalah pentingnya seperti menghasilkan urin.
Pada zaman ini diakibatkan oleh berbagai macam gaya hidup yang tidak sehat, terdapat banyak resiko penyakit yang mengancam kesehatan ginjal. Gejala ginjal bermasalah tidak sama antara satu individu dengan individu lainnya. Setiap orang dapat memiliki gejala yang berbeda. Berikut ini akan kita ketahui bersama beberapa gejala yang muncul atau juga dikenal sebagai gejala awal saat ginjal bermasalah. Gejala awal biasanya ditandai dengan sakit pada pinggang, mengalami gatal berlebih diakibatkan ginjal tidak lagi berfungsi dengan baik dalam membuang limbah dalam aliran darah, sesak nafas, sering merasa kedinginan, mengalami kesakitan atau kesulitan dalam buang air kecil (BAK), urin bercampur atau mengandung darah dan/atau nanah, sering buang air kecil di malam hari, mengalami pembengkakkan pada bagian tubuh seperti kelopak mata, jemari tangan, tangan, dan juga kaki.
Penyakit ginjal terdiri dari berbagai macam penyakit. Beberapa penyakit ginjal yang cukup dikenal adalah infeksi ginjal, radang ginjal, batu ginjal, gagal ginjal, dan kista ginjal. Untuk menghindari dan mencegah ginjal terserang penyakit seperti telah disebutkan sebelumnya harus dilakukan gaya hidup sehat. Sayangnya dikalangan masyarakat telah dipercaya mitos bahwa salah satu cara untuk menjaga kesehatan ginjal adalah dengan banyak minum air putih. Tentu pandangan ini tidak benar keberadaannya. Faktanya semakin banyak kita minum air putih maka kita juga semakin meningkatkan kerja ginjal. Tentu meningkatkan kerja ginjal bukanlah salah satu bentuk mencegah ginjal dan menjaganya dari kerusakan. Oleh karena itu, minumlah air putih sesuai dengan kebutuhannya dan takarannya. Tidak berlebih tidak juga berkekurangan.
Terdapat mitos lain yang muncul di masyarakat dalam usaha menjaga kesehatan ginjal yaitu sering mengkonsumsi obat dapat merusak ginjal. Lagi-lagi mitos ini tidak dapat dibuktikan seluruh kebenarannya. Faktanya hanya obat-obat tertentu yang berpotensi merusak ginjal jika dikonsumsi secara terus menerus. Jadi walaupun ada obat-obat yang berpotensi merusak ginjal jika dikonsumsi terus menerus, patut digarisbawahi bahwa kerusakan ginjal tidak terjadi secara langsung dan pasti karena hanya berupa potensi. Jika obat-obat tersebut dikonsumsi sesuai resep dan aturan dokter maka kecil kemungkinan terjadi kerusakan pada ginjal. Karena kerusakan pada ginjal umumnya terjadi karena penggunaan obat-obatan yang menyalahi aturan.
Saat ini dibandingkan obat-obatan yang dikonsumsi sesuai anjuran dokter, jamu lebih berpotensi dalam membahayakan kondisi ginjal. Sayangnya fakta ini belum banyak diketahui oleh masyarakat. Bahkan masih banyak masyarakat di Indonesia yang lebih memilih mengkonsumsi jamu saat sakit daripada memeriksakan diri ke dokter. Lalu apakah penyebab jamu memiliki potensi yang lebih besar dalam merusak ginjal daripada obat? Faktanya obat yang kita konsumsi sesuai anjuran dokter telah diketahui dan diperhitungkan kandungannya sesuai dengan kebutuhan, sedangkan jamu tidak. Kandungan dalam jamu yang sering dikonsumsi oleh masyarakat, biasanya belum diuji secara klinis dan tidak dapat dipastikan tidak berbahaya. Karena zat yang terkandung pada jamu tidak dapat dipastikan maka tidak ada juga kepastian apakah zat tersebut berbahaya bagi ginjal atau tidak. Mungkin saja salah satu jamu yang sering dikonsumsi masyarakat mengandung senyawa mengendap, yang tentunya akan memberatkan kerja ginjal dalam melakukan penyaringan. Oleh karena itulah resiko kerusakan ginjal dengan mengkonsumsi jamu sangatlah besar.
Salah satu fakta penyebab penyakit ginjal berikut ini sudah cukup diketahui yaitu, penyakit darah tinggi dan diabetes. Akan tetapi tidak semua orang mengetahui mengapa dan bagaimana penyakit darah tinggi dan diabetes dapat memicu penyakit ginjal? Penyakit darah tinggi dapat memicu penyakit ginjal karena saat terjadinya tekanan darah tinggi pada pembuluh darah manusia, maka pembuluh darah di sekitar ginjal pun tidak terluput dari pengaruhnya. Pembuluh darah di sekitar ginjal tersebut pun menjadi terganggu dan menghambat kerja ginjal. Saat kerja ginjal terhambat maka salah satu fungsi ginjal dapat tidak terlaksana. Misalkan fungsi menjaga kadar air dalam darah tidak terlaksana, maka ginjal akan mengalami kerusakan.Lalu bagaimana dengan hubungan antara penyakit diabetes dan ginjal? Diabetes merupakan keadaan di mana kadar gula dalam darah sangatlah tinggi. Keadaan ini akan merusak ginjal saat menyaring darah dari kandungan gula dalam jumlah banyak. Begitulah kira-kira penjelasan mengapa penyakit darah tinggi dan diabetes sering kali bermuara ke penyakit ginjal.

Pengobatan penyakit Ginjal

Selanjutnya pembahasan kita berlanjut ke upaya dalam mengobati penyakit ginjal. Dalam mengobati berbagai jenis penyakit ginjal terdapat juga berbagai jenis upaya pengobatan. Penyakit batu ginjal dapat dilakukan upaya pengobatan berupa pemberian obat ataupun tembak laser. Walaupun batu ginjal terkesan penyakit yang tidak seberat penyakit ginjal lainnya, nyatanya batu ginjal pun beresiko kematian. Upaya pengobatan untuk penyakit kista pada ginjal dapat dilakukan dengan menyuntikan alkohol ke dalam kista untuk menghentikan pembesarannya atau dapat juga dilakukan operasi pembedahan untuk mengangkat kista dari ginjal. Upaya pengobatan bagi gagal ginjal merupakan yang paling sulit dilakukan. Gagal ginjal merupakan keadaan di mana kedua ginjal sudah tidak mungkin lagi untuk berfungsi secara normal. Bayangkan saja suatu penyaring yang sudah rusak, maka proses penyaringan tidak lagi dapat dilakukan. Proses penyaringan yang tidak dapat dilakukan oleh ginjal menyebabkan terjadi penumpukan toksin (racun) dalam tubuh manusia. Keadaan ini adalah keadaan terparah untuk ginjal. Salah satu cara penanggulangannya adalah dengan melakukan cuci darah. Tidak semua orang mengetahui selain cuci darah masih ada satu lagi upaya pengobatan pasien gagal ginjal yaitu, melakukan cangkok ginjal. Cangkok ginjal dapat dilakukan dengan melalui serangkaian pemeriksaan terlebih dahulu, hingga dinyatakan kepada pendonor dan penerima donor bahwa donor ginjal dapat dilakukan.
Walaupun terdapat berbagai macam upaya pengobatan untuk penyakit ginjal, dapat kita sadari bahwa semua pengobatan tersebut membutuhkan biaya yang sangat besar. Tersadarlah kita bahwa kesehatan itu sangatlah mahal. Oleh karena itu, tetaplah jaga kesehatan tubuhmu khususnya ginjalmu. Berikan perhatianmu pada organ kecil satu ini karena sungguh pekerjaannya sangatlah besar.
 Cara bijaksana untuk mencegah sakit ginjal adalah dengan merawat fungsi ginjal sejak din, .kemudian bagaimana solusinya jika sudah terjadi sakit ginjal? selain pengobatan medis seperti yang sudah kita bahas diatas, saya rekomendedkan kepada anda salah satu hal yang penting adalah dengan memperbaiki fungsi sel2 ginjal..sebuah produk  yang terbuat dari molekul cerdas Transfer Factor..bagaimana kinerja Transfer Factor dalam menjaga ginjal anda?
hubungi : Ani purwati 
HP /WA  081911562390  
www.ani-4lifetransferfactor.com