Penanggulangan Kanker dengan Imunoterapi
Kanker
merupakan suatu istilah yang digunakan untuk penamaan penyakit yang menyebabkan
sel dalam tubuh manusia menjadi kehilangan kendali normalnya. Keadaan sel yang
kehilangan kendali normalnya, menyebabkan kelainan pertumbuhan yang cepat dan
tidak terkendali. Kanker juga dikenal sebagai tumor ganas atau neoplasma.
Kanker yang menyebabkan sel baru tumbuh secara abnormal ini dapat terus
menyebar hingga ke seluruh organ dalam tubuh. Proses penyebaran sel yang tidak
normal ini dikenal juga sebagai metastasis. Menurut data dari WHO, metastasis
inilah penyebab utama kematian akibat kanker.
Pertumbuhan
penyakit kanker diawali oleh tumbuhnya sel baru yang juga merupakan sel kanker.
Sel ini tumbuh dengan tidak terkendali disebabkan oleh kerusakan DNA (deoxyribose nucleid acid). Kerusakan DNA
ini menyebabkan mutasi gen yang mengontrol pembelahan sel menjadi sangat cepat.
Mutasi gen ini juga dapat mengubah sel normal menjadi sel kanker. Apakah
penyebab dari mutasi gen? Menurut beberapa penelitian, mutasi gen dapat terjadi
spontan dan dapat juga diwariskan. Sel-sel kanker ini kemudian membentuk suatu
masa dari jaringan yang ganas yang kemudian akan menyusup ke jaringan-jaringan
di dekatnya hingga ke seluruh tubuh. Terdapat dua proses transformasi yang
dapat menyebabkan terbentuknya sel kanker. Proses yang pertama dikenal dengan
nama inisiasi. Proses ini merupakan proses perubahan sel normal menjadi sel
kanker akibat perubahan genetis. Perubahan genetis dapat terjadi oleh beberapa
faktor pemicu kanker seperti bahan kimia, virus, radiasi, ataupun sinar
matahari. Proses yang kedua dikenal dengan nama promosi. Pada proses ini sel
normal berubah menjadi sel ganas disebabkan oleh gabungan antara sel yang peka
dengan karsinogen. Keadaan ini menyebabkan sistem kekebalan tubuh atau imunitas
manusia aktif berusaha untuk merusak sel ganas tersebut sebelum berkembang
menjadi kanker. Pada tahapan inilah peran sistem kekebalan tubuh atau imunitas
sangat diperlukan. Jika sistem kekebalan tubuh atau imunitas tidak berfungsi
dengan baik, maka selanjutnya tubuh tersebut akan rentan terhadap kanker.
Kanker
saat ini menjadi suatu penyakit yang mengancam kesehatan seluruh umat manusia
di seluruh dunia. Menurut perkiraan, jumlah pasien kanker akan terus meningkat
setiap tahunnya dan di tahun 2030 akan terjadi peningkatan sebesar 300% dari
jumlah pasien kanker saat ini. Di Indonesia sendiri kanker sudah tidak asing
lagi didengar. Begitu banyak kenalan, sanak saudara dan keluarga, bahkan teman
yang harus mengakhiri hidupnya bersama penyakit ini. Berdasarkan data dari
tahun 2007 contohnya, diketahui bahwa terdapat kurang lebih 800.000 masyarakat
Indonesia yang merupakan pasien kanker. Diketahui juga bahwa kanker merupakan
penyebab kematian keenam tertinggi di Indonesia.
Mayoritas
jenis kanker yang menyerang pria dan wanita berbeda. Pada pria kanker yang
sering menyerang adalah prostat, lambung dan paru. Sedangkan pada wanita,
kanker yang paling sering menyerang adalah payudara, serviks, dan lambung. Faktanya,
penyakit kanker yang terdeteksi di masa dini dapat dicegah perkembangannya.
Besar pula kemungkinan untuk dapat disembuhkan. Sayangnya, penyakit kanker
lebih banyak disadari ketika sudah berada di stadium lanjut. Berdasarkan data
sekitar 80% penderita kanker menyadari penyakitnya setelah stadium 3 atau 4.
Pada stadium tersebut kanker telah menyebar ke bagian-bagian lain di seluruh
tubuh dan tentu saja semakin sulit upaya penanggulangan yang dapat dilakukan. Mengingat
bahwa 30% penyakit kanker dapat dicegah,
maka amatlah penting pengetahuan pencegahan kanker bagi masyarakat Indonesia.
Jenis Jenis Kanker
Terdapat
lima jenis kanker dalam kelompok besar dan ratusan jenis kanker dalam kelompok
yang lebih spesifik. Pada bagian kali ini kita akan mengenali lima jenis
kelompok besar kanker. Berikut ini kelima jenis kanker tersebut:
·
Karsinoma; jenis kanker
ini merupakan jenis yang berasal dari sel yang melapisi seluruh permukaan tubuh
atau jaringan yang menutupi organ internal. Contohnya adalah sel kulit, sel
melanin, payudara, leher rahim, lambung, ataupun pankreas.
·
Sarkoma; jenis kanker ini
merupakan jenis yang berasal dari kerusakan sel di jaringan penunjang permukaan
tubuh. Contohnya adalah sel-sel otot dan tulang seperti tulang rawan, lemak,
dan pembuluh darah, serta jaringan ikat.
·
Limfoma; jenis kanker ini
merupakan jenis yang berasal dari sel di kelenjar getah bening dan sistem
kekebalan tubuh.
·
Adenoma; jenis kanker ini
merupakan jenis yang berasal dari sel di kelenjar tiroid, kelenjar adrenal,
kelenjar pituaitari, dan kelenjar lainnya.
·
Leukemia; jenis kanker
ini merupakan jenis yang berasal dari sel di jaringan pembentuk darah seperti
sumsum tulang belakang. Merupakan jenis kanker yang paling sering terjadi pada
anak-anak.
Faktor Pemicu Kanker
Kanker
dapat disebabkan oleh faktor-faktor pemicunya. Faktor pemicu kanker ada empat,
yaitu biologis, lingkungan, makanan, dan psikologis. Faktor yang pertama yaitu
biologis mencakup lagi faktor keturunan, hormon, dan virus atau kuman. Faktor
keturunan merupakan pemicu kanker yang tidak bisa dihindari. Terdapat sekitar
5% penderita kanker yang disebabkan oleh faktor heriditas ini. Selanjutnya
faktor hormon, merupakan pemicu kanker yang dilakukan oleh hormon dalam tubuh
manusia. Seperti telah cukup diketahui, bahwa hormon estrogen yang berlebihan dalam
tubuh dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kanker payudara atau kanker
rahim pada perempuan. Lain halnya dengan hormon progesterone yang mencegah
timbulnya kanker endometrium tetapi memicu kanker payudara. Perempuan memiliki
resiko tinggi terkena kanker dikarenakan kedua hormon ini merupakan hormon yang
digunakan sebagai bahan pil KB maupun hormon yang paling berperan saat
perempuan mengalami menopause. Faktor pemicu selanjutnya secara biologis adalah
virus atau kuman. Beberapa jenis kanker dipicu oleh perkembangan virus pada
bagian tubuh tersebut. Contohnya saja pada kanker leher rahim yang disebabkan
oleh virus human papilloma (HPV). Untuk menghindari kanker pada bagian alat
kelamin yang disebabkan oleh virus adalah dengan tidak berganti-ganti pasangan
hubungan seksual. Atau jika dalam kasus lain hindari juga penggunaan sikat
gigi, sisir, jarum, peralatan makanan, dan pakaian secara bergantian.
Faktor
pemicu kanker dari lingkungan dapat dibagi lagi menjadi faktor dari tembakau,
penyinaran yang berlebihan, dan polusi udara. Tembakau sebagai bahan baku utama
rokok, rokok baik perokok pasif maupun aktif merupakan pemicu kanker paru.
Bukan hanya asapnya, menghirup aroma tembakau ataupun mengunyahnya juga dapat
menyebabkan kanker pada manusia. Selain kanker paru, tembakau dapat juga
menyebabkan kanker mulut, tenggorokan, ginjal, kandung kemih, perut, dan leher
rahim. Faktor penyinaran berlebihan dapat memicu kanker dikarenakan sinar
ultraviolet adalah pemicu kanker kulit. Sinar ultraviolet langsung ataupun
melalui media seperti kaca dan pakaian tetap beresiko memicu kanker kulit.
Faktor polusi udara dapat memicu kanker utamanya yang berhubungan dengan bagian
pernafasan.
Faktor
selanjutnya adalah kanker yang dipicu oleh makanan. Dewasa ini, makanan-makanan
yang dikonsumsi oleh manusia sarat akan zat kimia. Zat kimia tersebut antara
lain adalah zat pengawet, zat pewarna, zat pemanis buatan, dan yang paling umum
adalah zat penambah rasa makanan. Zat-zat ini tidak semuanya layak untuk
dikonsumsi secara terus menerus. Zat-zat inilah yang selanjutnya dapat
menimbulkan kanker dalam tubuh manusia. Selain itu penggunaan pestisida dan
pupuk buatan pabrik sudah tak asing lagi dilakukan dalam penanaman sayur dan
buah. Resiko kanker dari mengonsumsi makanan terkontaminasi peptisida pun cukup
tinggi. Selain zat-zat yang terkandung dalam makanan, cara pengolahan makanan
juga dapat menyebabkan kanker. Sesuai penelitian dari berbagai sumber, makanan
yang dipanggang, dibakar, atau digoreng dengan minyak jelantah dapat berpotensi
sebagai pemicu kanker.
Faktor
pemicu terakhir adalah faktor psikologis. Stress merupakan pemicu kanker yang
cukup sering ditemukan. Seperti telah dibuktikan dari berbagai penelitian,
stress dapat melemahkan sistem imunitas tubuh. Kanker sebagai penyakit yang
tergolong underimun, tentu dapat menjangkiti penderita stress. Sel imun pada
kondisi underimun yang tidak dapat berfungsi dengan baiklah yang dapat
menyebabkan penderita stress mengidap kanker.
Oleh
karena kanker sebagai penyakit underimun terdapat beberapa upaya penanggulangan
yang dapat dilakukan. Upaya penanggulangan tersebut adalah operasi,
radioterapi, kemoterapi, imunoterapi, dan terapi hormon.
·
Operasi; dilakukan
pembedahan terhadap bagian tubuh yang terjangkit sel kanker. Upaya ini merupakan
upaya tertua dalam penanggulangan kanker. Upaya ini dapat berhasil jika sel
kanker belum menyerang ke bagian lain.
·
Radioterapi; dilakukan
terapi dengan menggunakan sinar radioaktif. Berkas sinar dari radioaktif yang
terpaparkan ke jaringan yang terjangkit sel akan menyebabkan sel kanker dapat
mati. Radioterapi juga dapat digunakan untuk mengecilkan tumor dan hal lain
sebagainya.
·
Kemoterapi; dilakukan
terapi sebagai upaya untuk menghancurkan seluruh sel kanker, termasuk yang
telah menyebar.
·
Imunoterapi; dilakukan
terapi untuk membantu merangsang sistem kekebalan tubuh atau imunitas untuk
semakin kuat dalam melawan kanker. Hal ini sesuai dengan karakteristik penyakit
kanker sebagai penyakit underimun. Tentu saja salah satu upaya
penanggulangannya haruslah dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
·
Terapi hormone; seperti
telah dijelaskan sebelumnya terdapat beberapa hormon yang dapat memicu kanker.
Untuk mengendalikan hormon tersebut dibutuhkanlah terapi hormon yang dapat
mengatur banyak produksi dan kinerjanya.
Kanker
dapat luput dari sistem imun diakibatkan oleh faktor penunjang pertumbuhan sel
kanker lebih berpengaruh daripada faktor yang melawannya dalam tubuh si
penderita. Berikut ini beberapa faktor yang mempengaruhi luputnya sel kanker
dari pengawasan sistem kekebalan tubub atau imunitas manusia. Faktor pertama
adalah kinetik tumor, faktor ini menunjukkan bahwa sel kanker mungkin
bersembunyi dan terus berkembang biak di luar dari kemampuan sistem kekebalan
tubuh untuk menghancurkannya. Kedua adalah modulasi antigenik, antibody dapat
mengubah dan memodulasi permukaaan sel walaupun determinan permukaannya tetap
masih ada. Ketiga adalah dengan maskin antigen, terdapat molekul tertentu yang
menutup antigen dan mencegah proses penghabisannya. Keempat adalah penglepasan
antigen, kelima toleransi, keenam limfosit yang terperangkap, ketujuh faktor
genetik, kedelapan faktor penyekat, kesembilan produk sponsor. dan kesepuluh
adalah faktor pertumbuhan. Menggunakan faktor-faktor inilah sel kanker dapat
semakin kuat dan mengalahkan tubuh kita.
Berdasarkan
setiap pemaparan dalam bacaan ini, dapat diketahui bahwa kanker memang benar
bukan penyakit yang mudah untuk disembuhkan. Kanker menjangkiti manusia di saat
kondisi imun anda rendah. Jika kemudian diketahui bahwa sistem imun
mempengaruhi pekerjaan, maka dibutuhkan penanggulangan yang berfokus untuk
membantu memperkuat sel tubuh manusia. Oleh karena itu, perlengkapilah anakmu
dengan pendidikan yang tepat dan latihan yang menyenangkan. Sehingga semua dapat
mencegah penyakit kanker yang menyerang kita.
Pengobatan Imunoterapi kini semakin banyak diminati, Mengapa?
berbagai pengobatan yang kita lakukan pastinya mengharapkan hasil yang maksimal dengan resiko minimal,berbagai bentuk terapi yang ditawarkan dan sudah banyak dilakukan kini terus mengalami peningkatan kualitas,salah satunya adalah pengobatan dengan imunoterapi.
Imun yang kuat dan cerdas adalah kunci kesehatan optimal,penyakit penyakit underimun sangat tepat dengan pengobatan dan pencegahan dengan cara meningkatkan imun tubuh kita,,
memperkenalkan...produk yang mampu menigkatkan imun tubuh pada level tertinggi,TRANSFER FACTOR adalah suplement imun,nutrisi imun yang mampu meningkatkan imun kita.Cocok dan tepat untuk kasus underimun seperti kanker.
info lanjut :
Ani purwati
1 komentar:
Kutil kelamin atau kondiloma ialah salah wahid masalah seksual yg mampu menyebar. factor ini disebabkan lantaran kelamin yaitu masalah yg disebabkan oleh human papillomavirus (HPV).
Penularan berasal urusan ini berlangsung lewat kontak virus lewat kulit dgn kulit disaat gerakan seksual berlangsung. satu orang mewarisi persoalan ini jikalau didalam kegiatan seksual termasuk salah satunya telah dijalari kesulitan kelamin ini.
lantaran permasalahan ini merambat, sehingga keluhan ini amat rentan sosor siapa saja saja. Faktor-faktor yg membangun urusan tertulis yakni lakukan jalinan seksual tidak dengan pengaman, melaksanakan pertalian seksual dgn seorang yg tak terang riwayat seksualnya seperti apa, apakah ia gemar gonta ubah pasangan atau tak, dan pun telah laksanakan gerakan seksual sejak umur cukup umur. Penularan berasal bab kelamin ini lagi berlangsung lewat seks toys yg telah tertular virus kelamin.
Bila pertanyaan masih belum sanggup terpecahkan serta-merta menghubungi dokter spesialis Klinik apollo pada wawancara lebih lanjut di Hotline No. (021)-62303060.
Pengobatan kulup di klinik | Biaya obat kulup
Solusi sembuhkan Ejakulasi dini sampai tuntas | Klinik sunat Apollo jakarta pusat
Konsultasi dokter spesialis | Free Chat